Kemenristekdikti Bakal Cabut Izin 1.000 PTS

Kemenristekdikti Bakal Cabut Izin 1.000 PTS
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir. Foto: dok jpnn

Kuat dugaan Akademi Gizi Karya Husada Kediri bakal bergabung ke Stikes Karya Husada Kediri karena jumlah mahasiswanya sedikit.

Di sejumlah kesempatan Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan salah satu indikator sehatnya PTS adalah dari jumlah mahasiswa.

Secara ekstrem Nasir mengatakan PTS yang sehat itu jika jumlah mahasiswanya mencapai seribu orang lebih.

Sehingga dia mewajibkan PTS yang jumlah mahasiswanya kurang dari seribu orang untuk merger. Nasir memperkirakan jumlah PTS yang jumlah mahasiswanya kurang dari seribu orang mencapai dua ribuan unit.

Lebih lanjut Bekti mengatakan jumlah mahasiswa terkait dengan pengelolaan keuangan kampus. Dia tidak memungkiri bahwa semakin sedikit mahasiswa, maka uang yang dikelola PTS juga sedikit.

Kondisi keuangan yang tidak sehat, berpotensi memunculkan kecurangan atau pelanggaran akademik.

Contohnya adalah karena uang terbatas, dosen tetapnya sedikit. ’’Ujungnya tatap muka perkuliahannya tidak sesuai ketentuan. Tetapi tetap meluluskan mahasiswa,’’ katanya.

Bekti tidak bisa menyimpulkan kampus-kampus seperti ini bakal menerapkan praktik jual-beli ijazah. Namun potensi penyimpangan di PTS yang tidak sehat keuangannya cukup besar. ’’Tidak bisa dipungkiri PTS hidup dari uang yang masuk,’’ jelasnya.

Kemenristekdikti memberi kesempatan PTS untuk merger atau bergabung dengan PTS lain supaya selamat dari pencabutan izin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News