Kemenristekdikti Sebut Minat Milenial di Sektor Peternakan Masih Rendah
Ketua Umum Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), Ir. Didiek Purwanto berharap para mahasiswa tersebut di masa mendatang akan memberikan dampak baik bagi industri peternakan di Indonesia.
BACA JUGA: Prada DP Selalu Menangis Setiap Sidang, Hakim: Sebagai Tentara Jangan Cengeng
"Kami senang 60% lulusan program ini telah bekerja di industri peternakan, 25% masih kuliah, 5% bekerja di luar industri peternakan, dan 10% bekerja dan melanjutkan pendidikan di luar negeri,” jelas Didiek.
Program yang berjalan sejak 2012 tersebut merupakan hasil kerja sama antara Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), NTCA Australia, dan sejumlah perguruan tinggi Indonesia. Program ini merupakan bagian dari kerja sama dan dukungan dari Red Meat and Cattle Partnership yang diinisiasi pemerintah Australia. Hingga saat ini, program NIAPP telah mengirim 89 mahasiswa Indonesia ke Australia Utara. (esy/jpnn)
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melepas 20 mahasiswa dari 14 perguruan tinggi negeri (PTN) ke peternakan modern Australia.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- BPJPH-Ditjen PKH Koordinasikan Percepatan Sertifikasi Halal Produk Olahan Peternakan
- Kementan Integrasikan Sistem Pertanian dan Peternakan Demi Produktivitas Padi dan Jagung
- Balai Ternak BAZNAS Dorong Kemandirian Ekonomi Mustahik
- Alam Ganjar Kagum Dengan Keterlibatan Anak Muda di Sektor Pertanian & Peternakan
- Ganjar Creasi Dukung Peningkatan Pengelolaan Peternakan Tradisional di Mojokerto
- Wamentan Harvick Dorong Kabupaten Sorong Menjadi Lumbung Ternak di Papua Barat Daya