Kemensos dan Unicef Bagikan Recreational Kits untuk Anak-anak Hadapi Pandemi

Kemensos dan Unicef Bagikan Recreational Kits untuk Anak-anak Hadapi Pandemi
Penyerahan recreational kits dari Direktorat Rehabilitasi Anak Kemensos dan Unicef Indonesia untuk lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) di BRSAMPK) Handayani, Jakarta, Senin (22/6). Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Direktorat Rehabilitasi Anak dan The United Nations Children's Fund (UNICEF) Indonesia menyalurkan paket recreational kits untuk lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA).

Ada 12 LKSA yang menerima bantuan itu secara langsung dalam acara serah terima di Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani, Jakarta, Senin (22/6).

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos Kanya Eka Santi dan Chief of Child Protection UNICEF Indonesia Amanda Bissex.

UNICEF menyerahkan 800 paket recreational kits senilai Rp 1,72 miliar yang akan disalurkan oleh 8 balai dan loka di bawah Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos kepada LKSA mitra yang tersebar di seluruh Indonesia.

Amanda mengatakan bahwa saat pandemi COVID-19 ini anak-anak mengalami stress karena adanya perubahan kebiasaan. Meskipun begitu, Amanda memuji anak-anak karena mereka mempunyai daya tahan tinggi untuk menghadapi tekanan akibat pandemi.

“Karena situasi saat ini, kami sangat bahagia dapat memberikan bantuan recreational kits untuk anak-anak. Kami berharap mereka bisa menggunakannya dengan penuh suka cita,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Amanda juga mengapresiasi langkah Kemensos dalam merespon anak-anak yang terdampak COVID-19.

“Saya sangat terkesan dengan bagaimana cara kementerian Sosial, Sakti Peksos, dan juga LKSA dalam menangani anak yang terdampak COVID-19. Peksos (pekerja sosial, red) di lapangan bereaksi dengan cepat dalam memenuhi kebutuhan anak,” jelas Amanda.

Chief of Child Protection UNICEF Indonesia Amanda Bissex memuji anak-anak karena mereka mempunyai daya tahan tinggi untuk menghadapi tekanan akibat pandemi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News