Kemensos dan Unicef Bagikan Recreational Kits untuk Anak-anak Hadapi Pandemi

Kemensos dan Unicef Bagikan Recreational Kits untuk Anak-anak Hadapi Pandemi
Penyerahan recreational kits dari Direktorat Rehabilitasi Anak Kemensos dan Unicef Indonesia untuk lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) di BRSAMPK) Handayani, Jakarta, Senin (22/6). Foto: Humas Kemensos

Lebih lanjut Amanda menegaskan bahwa UNICEF akan terus bekerja sama dengan Kemensos untuk mengetahui bantuan yang dibutuhkan dalam menangani masalah anak.

Sementara itu Direktur RSA Kemensos Kanya Eka Santi menyatakan bahwa pihaknya telah membuat peta zona merah persebaran COVID-19 khusus anak. Kanya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada UNICEF atas dukungannya selama ini dalam upaya perilindungan anak.

“Kolaborasi yang baik antara UNICEF dan Kementerian Sosial telah terjalin sejak lama. Kami mendapatkan dukungan UNICEF dalam pembuatan pedoman PHBS (perilaku bersih dan sehat, red) yang sudah kami cetak dan kami sebarkan. Dalam penangaan COVID-19, UNICEF juga membantu dalam pembuatan modul pekerja sosial di lapangan,” sebut Kanya.

Menurut Kanya, ada dilema etik saat peksos berada di lapangan. “Misalnya saat ke lapangan ada kasus, peksos sudah bawa masker, sementara anak tidak memakai masker. Hal ini menjadi dilema saat berada di lapangan,” jelas Kanya menyodorkan contoh.

Meskipun begitu, peksos tetap harus melakukan respon kasus karena anak terkapar membutuhkan bantuan. Menurut Kanya, kekerasan terhadap anak tidak berhenti meskipun pandemi.

Untuk itu, paket bantuan tersebut merupakan angin segar dalam upaya menangani kasus. Paket bantuan itu dapat digunakan saat melakukan terapi seperti play dan art therapy kepada anak untuk mengurangi trauma atau mengurangi kejenuhan anak.

Turut hadir dalam acara itu adalah Hadir Ketua dan Sekjen Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi dan Heni Hermanoe. Kedua nya berpesan agar LKSA dapat menggunakan bantuan itu dengan baik sehingga anak-anak merasa terhibur.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan operasional senilai Rp 50 juta dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak kepada LPAI.(eno/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Chief of Child Protection UNICEF Indonesia Amanda Bissex memuji anak-anak karena mereka mempunyai daya tahan tinggi untuk menghadapi tekanan akibat pandemi COVID-19.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News