Kemensos Kucurkan Bantuan Usaha Rp5 Miliar untuk KPM PKH Graduasi

Kemensos Kucurkan Bantuan Usaha Rp5 Miliar untuk KPM PKH Graduasi
Mensos Juliari P. Batubara. Foto: Humas Kemensos

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) mendorong penguatan usaha mikro yang diharapkan juga bisa menggerakkan roda ekonomi di era kenormalan.

Melalui Program Kewirausahaan Sosial (Prokus), Bantuan Stimulan Insentif Modal Usaha (BSIMU) senilai Rp5 miliar disalurkan kepada 10.000 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) Graduasi yang tengah membangun atau merintis usaha.

Di masa pandemi  Covid-19  bantuan stimulan kewirausahaan sosial diberikan senilai Rp500.000 per KPM untuk membantu menyangga usaha mikro yang baru saja dirintis agar tetap bisa bertahan di tengah tekanan ekonomi.

Nantinya, KPM PKH Graduasi yang terseleksi akan menerima pendampingan dan bantuan sosial insentif modal usaha sebesar Rp 3.500.000 per KPM untuk lebih mengembangkan usahanya.

Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari P. Batubara secara simbolis memberikan BSIMU kepada 5 orang KPM yang berasal dari perwakilan 5 wilayah DKI Jakarta sebesar Rp. 500.000 per orang.

"Program kewirausahaan ini memang merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan para KPM PKH Graduasi yang memiliki rintisan usaha," kata Juliari dalam sambutannya di Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial (24/7).

Mensos juga menjelaskan bahwa program kewirausahaan sosial ini merupakan program jangkar dari program pemberdayaan sosial di Kementerian Sosial.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto menambahkan, program kewirausahaan sosial ini dibuat sesuai dengan integrated dan sustainable program yang diciptakan supaya bisa berkesinambungan dengan Program Keluarga Harapan.

Melalui program Prokus, Kemensos menyalurkan bantuan sebesar Rp5 Miliar untuk KPM PKH Graduasi yang tengah merintis usaha.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News