Kemensos Kucurkan Rp 1 Miliar untuk Bangun Rumah Warga Baduy Pasca Kebakaran
Dalam kesempatan tersebut, Mensos berbincang tentang berbagai hal dengan para tokoh Baduy. Misalnya, sejauh mana adat mengizinkan peternakan ayam, lele, dan pengembangan life skill seperti menjahit.
Namun, Kepala Desa Kanekes Jaro Saija menyatakan, hal tersebut tidak dibenarkan dalam aturan adat.
Bisa saja warga setempat menerima bantuan hewan ternak, tetapi tidak bisa dipelihara dalam sistem peternakan.
Kemensos juga akan memberikan mesin jahit untuk keterampilan warga Baduy.
"Bisa menjahit, tapi tidak di sini. Bisa di bawah, Bu (Saung Kreatif Baduy, lokasi untuk umum di bawah atau sisi luar Kampung Baduy)," kata Jaro.
Jaro juga mengungkapkan keinginan warga untuk dapat memperbaiki akses pejalan kaki dari Saung Kreatif menuju Kampung Baduy. Inilah jalan setapak yang dilalui Mensos dan rombongan. Kondisinya masih berupa tanah dan licin karena hujan.
"Kami perlu pengerasan jalan, Bu. Supaya lebih nyaman untuk dilewati," kata Jaro.
"Berapa biayanya? Berapa meter panjangnya? Saya kasih sekarang bisa ya uangnya," kata Mensos. Bersamaan dengan itu, Mensos menyerahkan uang tunai Rp 100 juta.
Kemensos meninjau pembangunan rumah warga Baduy yang mengalami kebakaran pada Oktober tahun lalu
- Bengkel Motor di Cilangkap Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Ruko Mampang yang Menewaskan 7 Orang Tak Punya Pintu Darurat
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pabrik Rotan di Cirebon Terbakar, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 10 Miliar
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini