Kemensos Pastikan Bantuan Sembako Tersalurkan Secara Cepat, Tepat Kualitas dan Harga

Kemensos Pastikan Bantuan Sembako Tersalurkan Secara Cepat, Tepat Kualitas dan Harga
Sekretaris Jenderal Hartono Laras dan jajaran saat konferensi pers. Foto: Humas Kemensos RI.

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan bantuan sosial berupa sembako dan beras yang didistribusikan bagi masyarakat terdampak pandemi, memenuhi ketentuan yang ada. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Sosial Juliari P Batubara.

Karena itu, Kemensos melakukan monitoring, teguran dan tindakan efektif lainnya untuk memastikan paket sembako dan beras bagi masyarakat terdampak pandemi, dapat disalurkan dengan cepat ke tangan KPM.

Meskipun tidak mudah, karena sasaran bantuan (KPM) mencapai puluhan juta. Namun Kemensos berkomitmen dan bertindak nyata untuk memastikan bansos tersalurkan tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat harga.

"Bansos Sembako (BSS) ini kan jumlahnya 1,9 juta KPM ya. Kemudian untuk Bansos Beras (BSB) 10 juta. Jadi kalau satu dua ada masalah mungkin saja. Tapi kami pastikan sudah ada monitoring untuk memastikan, bansos bisa tepat sasaran, tepat kualitas dan tepat harga baik sebelum, selama dan evaluasi sesudah pelaksanaan program,” kata Sekretaris Jenderal Hartono Laras di Jakarta, Kamis (29/10).

Dia mengaku menerima berbagai masukan terkait penyaluran bansos sembako, baik terkait kualitasnya, maupun harganya. Pihaknya juga telah menindaklanjuti laporan tersebut.

"Sembako yang kualitasnya berbeda, segera vendor untuk saat itu juga diganti. Ada uji tangan. Demikian pula dengan beras. Kami tidak segan menegur atau memberi sanksi kepada vendor yang tidak berkomitmen. Kalau jenis barang memang bisa berbeda merek atau barangnya. Namun harga dan jenisnya sama atau setara," jelas Hartono Laras.

Dia juga menyinggung adanya berbagai informasi yang berkembang di tengah masyarakat. Salah satu pendapat yang berkembang di media menyebutkan, harga satu paket sembako bukan Rp 300 ribu melainkan, Rp 270 ribu. Hartono memastikan bahwa nilai setiap paket BSS adalah senilai Rp 300 ribu.

"Untuk isi bahan pangan dalam satu paket BSS senilai Rp 270 ribu. Kemudian untuk harga goodie bag dan transporter, senilai Rp 30 ribu. Ya kan paket sembako ini perlu dikemas supaya mudah didistribusikan. Kemudian, untuk transportasi ini juga timbul biaya. Jadi dipastikan, biaya untuk satu paket BSS adalah Rp 300 ribu," jelasnya.

Nilai komoditas dalam Bantuan Sosial Sembako atau BSS harganya senilai Rp 300 ribu per paket.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News