Kemensos Pastikan Logistik Puluhan Ton Diterima Masyarakat Terdampak di Papua Tengah

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan 17,1 ton bantuan logistik untuk masyarakat terdampak kekeringan di Distrik Agandugume dan Lambewi Kabupaten Puncak Jaya Papua Tengah sudah diterima, Rabu (26/7).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Adrianus Alla saat dihubungi tiba di Jakarta, Senin (31/7).
Menurut dia bantuan dikirimkan secara bertahap dan diterima masyarakat setempat.
“Saat ini stok di gudang di Timika maupun di Lapangan Sinak sudah nihil. Semua sudah terdistribusi,” kata Adrianus Alla.
Dia mengatakan, meskipun awalnya sempat terkendala cuaca dan keamanan, semua bantuan bisa tersalurkan.
Adapun penyaluran dilakukan dalam beberapa tahap dengan menggunakan helikopter milik TNI AU dan pesawat sewaan ke Lapangan Terbang Sinak.
Bantuan tahap pertama diterbangkan pada Rabu (26/7). Selanjutnya, dari rencana enam penerbangan, lima di antaranya berhasil mengangkut 2,7 ton bantuan. Satu penerbangan terpaksa batal karena cuaca buruk.
Penyaluran bantuan tahap kedua dilakukan pada Kamis (27/7), dengan empat penerbangan berhasil mengangkut 4,7 ton logistik. Tahap tiga pada Jumat (28/7) menerbangkan 3,9 ton bantuan dengan tiga penerbangan.
Kemensos memastikan 17,1 ton bantuan logistik untuk masyarakat terdampak kekeringan di Distrik Agandugume dan Lambewi Kabupaten Puncak Jaya Papua Tengah sudah.
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini
- Ini Penjelasan Bea Cukai Soal Aturan Pelayanan & Pengawasan Pengangkutan Barang Tertentu
- Sekolah Rakyat
- Genjot Efisiensi Logistik, Bea Cukai Perluas Kawasan Pabean & TPS di Pelabuhan Belawan
- Laporan ESG J&T Express 2024: Mendorong Praktik Berkelanjutan di Seluruh Jaringan
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor