Kemensos Realisasikan Anggaran 97,42 Persen pada 2021, Komisi VIII Beri Apresiasi
"Selain itu, partisipasi masyarakat semakin membaik dengan adanya fitur Usul Sanggah di aplikasi Cek Bansos. Kepesertaan bansos juga dapat dipantau melalui cekbansos.kemensos.go.id," kata Risma dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI pada Rabu (19/1).
Sementara itu, realisasi anggaran bansos untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021 mencapai 94,8 persen dari total anggaran Kemensos Rp 100.358.335.900.000.
Pelaksanaan anggaran 2022 dan perubahan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) Kemensos juga dibahas.
Kemensos merestrukturisasi organisasi dengan meniadakan beberapa jabatan setingkat eselon l dan ll yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 110 Tahun 2021, termasuk Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin.
''Ada perampingan (organisasi). Kemudian, semua khawatir bahwa bagaimana menangani bansos. Sebetulnya, saya pikirkan bansos itu akan seperti apa. Namun, kami masih punya waktu untuk menata ini," katanya.
Konsekuensi lain soal kebijakan restrukturisasi organisasi adalah anggaran yang semula untuk tunjangan dan fasilitas pejabat bisa dioptimalkan untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Terkait SOTK, akan ada pembahasan lebih lanjut dalam focus group discussion) komisi VIII bersama Kemensos yang membahas transformasi anggaran ini dan perubahannya seperti apa," kata Risma.
Risma mengatakan, perubahan SOTK Kemensos menjadi perhatian dan perlu dibahas mendalam secepatnya dalam forum selanjutnya.
Kemensos merealisasikan anggaran 97,42 persen atau Rp 105.305.449.778.017 per 19 Januari 2022
- Waketum PAN: Penggunaan Hak Angket di DPR Tidak Diperlukan
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Menteri Anas Menyetujui Formasi CPNS dan PPPK Kemensos, Mensos Risma Bilang Begini
- Kemensos Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang