Kementan Adakan Bimtek untuk Tingkatkan Kapasitas Petani Hortikultura Melawi
Salah satunya dengan pengembangan pertanian terpadu dari hulu ke hilir.
"Saya harap pembukaan lahan 20 hektar yang telah dilakukan dapat meningkatkan ketersediaan bahan pangan dan membuka lapangan pekerjaan bagi anak-anak muda," lanjutnya.
Salah satu penerima bantuan bangsal pascapanen dan pengolahan hortikultura, Kelompok Tani Tembawang Maju mengucapkan terima kasih kepada Kementan dan Ditjen Hortikultura atas bantuan yang diberikan.
"Saya jadi merasa lebih mantap untuk melangkah menjadi pelopor berdirinya UMKM olahan saus cabai di Melawi," ujar Sudarmono, wakil Poktan Tembawang Maju.
Produk hortikultura dikenal sebagai produk yang mempunyai daya tahan simpan terbatas, perpanjangan masa simpan ini dapat dilakukan dengan melakukan penanganan pascapanen dan pengolahan, untuk komoditas cabai ini antara lain dapat dikeringkan, dibuat menjadi bubuk cabai dan saus sambal.
Dengan penanganan ini, selain memperpanjang daya simpan, juga dapat meningkatkan nilai tambah komoditas hortikultura. (jpnn)
Direktorat Jenderal Hortikultura melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas petani/pelaku usaha hortikultura di Kabupaten Melawi.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Harga TBS Sawit Mitra Plasma di Riau Turun, Jadi Sebegini
- Kymco Buka Peluang Kerja Sama Dengam UMKM dan Produsen Motor Listrik
- JIP Dukung UPRS VI Gelar Pelatihan & Bazar UMKM Rusunawa Jakarta
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan