Kementan Bangun Kawasan Pertanian Modern Serpong Tahun Depan
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian saat ini sedang membangun kawasan pertanian modern Serpong.
Kawasan tersebut sebagai satu-satunya unit yang memproduksi teknologi pertanian modern yang mudah diaplikasi, ramah lingkungan, mampu meningkatkan produksi dan efisiensi serta kesejahteraan petani.
Kepala Balai Besar Mekanisasi Pertanian, Andi Nur Alam Syah mengatakan pembangunan kawasan pertanian modern itu adalah implementasi arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Arahan Menteri Amran langsung direspons cepat untuk mewujudkan pembangunan pertanian modern yang bersifat precision farming.
Dengan demikian, target swasembada pangan bisa dicapai dengan cepat, bahkan Indoneia bisa ekspor pangan.
“Mulai 2018 di lahan 36 hektar, kami optimis pengerjaan pembangunan kawasan pertanian modern selesai,” kata Nur Alam di Serpong, Rabu (28/11).
Dia menyebutkan kawasan pertanian modern tersebut isinya meliputi pusat produksi benih modern (modern seed centre) dan berbagai alat mesin pertanian yang serba modern.
Kemajuan teknologi ini sekaligus sebagai solusi kekurangan lahan pertanian dan tenaga kerja di masa akan datang serta meningkatkan kualitas pangan.
Ini untuk mewujudkan pembangunan pertanian modern yang bersifat precision farming
- Saat Stafsus SYL dari NasDem Minta Dana Sembako ke Kementan
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata