Kementan Dorong Pemasaran Produk Hortikultura Melalui Pasar Lelang

Kementan Dorong Pemasaran Produk Hortikultura Melalui Pasar Lelang
Pemasaran cabai lebih menguntungkan bagi petani maupun pedagang jika dilakukan melalui pasar lelang. Foto: Kementan.

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura Bambang Sugiharto menyampaikan pasar lelang atau sistem lelang produk hortikultura sangat menguntungkan bagi petani.

Menurutnya, dengan sistem lelang ini petani mendapatkan kepastian harga yang bagus, keterbukaan, dan terjadi persaingan harga yang menguntungkan petani, apalagi pada saat barang langka.

Oleh karena itu, kiat sukses pemasaran produk hortikultura melalui pasar lelang dipilih untuk tema bimbingan teknis (bimtek) Direktorat PPHH pekan lalu.

“Ini harus direplikasi ke daerah lain atau ke wilayah-wilayah lain atau juga dikembangkan menjadi lebih besar," kata Bambang melalui keterangan yang diterima Rabu (3/11).

Bambang menilai akan baik jika ke depannya di setiap daerah memiliki pasar lelang untuk berbagai komoditas dan diadakannya jaringan pasar lelang dari berbagai daerah, untuk meningkatkan komunikasi dan pemasaran hortikultura.

Dia menjelaskan pasar lelang memiliki tujuan meningkatkan posisi tawar dan daya saing petani sebagai entrepreneur, menjamin ketersediaan pasokan baik kuantitas maupun kualitas, meningkatkan kesejahteraan petani dan sebagai rantai tataniaga yang lebih efisien.

Ketua Perkumpulan Petani Hortikultura Puncak Merapi (PPHPM) Sleman Raden Inoki menyampaikan kisah suksesnya dalam pemasaran melalui pasar lelang.

Awal PPHPM memulai pasar lelang pada 2015 dengan mempelajari pengelolaan lelang di Kabupaten Kulonprogo, kemudian dikembangkan kembali di Sleman.

Pasar lelang memiliki dampak positif, tidak hanya bagi petani, tetapi juga pedagang maupun pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News