Kementan Dorong Perluasan Industri Susu Sapi

Kementan Dorong Perluasan Industri Susu Sapi
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadiri groundbreaking atau peletakan batu pertama industri susu  di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolo, Kabupaten Gowa, Sulaweai Selatan. Foto: Kementan

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah mengatakan, kebutuhan susu nasional masih cukup banyak, terutama untuk pemenuhan susu di wilayah Indonesia Timur.

Oleh karena itu, Kementan bersama jajaran Pemda Gowa menyambut baik upaya Cimory dalam membuka akses serapan susu sapi dari para peternak yang ada di Gowa.

"Tentunya kalau bertupu ke pulau Jawa saja, terutama dengan keterbatasan lahan ini tidak akan cukup," katanya.

Adapun, salah satu inisiasi Kementan ialah mengembangkan sapi perah di luar pulau Jawa.

"Insyaallah kami akan memulai dengan membangun inkubator dari pengembangan sapi perah di kabupaten Gowa," katanya.

Nasrullah mengatakan, PT Cimory saat ini memiliki budidaya sapi perah medium scale dengan kepemilikan 500 ekor sapi perah dan plasma dari 26 kooperasi yang memiliki jumlah sapi perah kurang lebih 2.600 ekor sapi.

Dengan populasi tesebut, Cimory bisa menghasilkan 30 sampai 40 ton susu segar setiap hari.

"Kami akan lakukan apa yang menjadi harapan kita di kabupaten Gowa, utamanya dalam memenuhi kebutuhan susu sapi," ucapnya.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghadiri groundbreaking atau peletakan batu pertama industri susu  di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolo, Kabupaten Gowa, Sulaweai Selatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News