Kementan Dorong Pertanian Organik Besertifikasi untuk Kesejahteraan Petani

Kementan Dorong Pertanian Organik Besertifikasi untuk Kesejahteraan Petani
Dirjen Tanaman Pangan Kementan Suwandi mendukung penuh produk pertanian dengan sistem organik. Foto: Humas Kementan

“Keuntungan ekspor beras organik sangat besar. Harganya jauh lebih mahal dibandingkan beras premium. Yakni, berupa beras putih, hitam, merah, dan beras cokelat," ujarnya.

Beras tersebut diminati karena tidak menggunakan bahan kimia, non-GMO, cita rasa yang khas, dan untuk bahan baku jenis makanan tertentu.

Pengawas Mutu Hasil Pertanian Madya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar Lia Dahliany Dachlan menjelaskan, sertifikasi pangan organik adalah rangkaian kegiatan penerbitan sertifikat.

“Tata cara pengajuan sertifikasi organik di Jabar dimulai dari pengajuan kelompok tani ke dinas pertanian, identifikasi, verifikasi, serta pembinaan untuk mendapatkan sertifikat organik,” jelas Lia.

Ketua P4S Dharma Kencana Kabupaten Indramayu Ayi Sumarna mengatakan, pihaknya sangat serius membentuk kader-kader petani organik.

Selain itu, P4S membentuk koperasi produsen pangan Dharma Kencana Indramayu yang akan memasarkan produk beras organik.

Di Kabupaten Indramayu, pihaknya bekerja sama dengan KTNA Nasional untuk mempersiapkan 1.500 hektare lahan untuk pengembangan padi organik di Kabupaten Indramayu.

Jadi, petani milenial yang bergerak di bidang pengolahan lahan organik tidak usah khawatir ke mana hasil panennya dijual.

Kementan mendorong pertanian organik besertifikasi untuk kesejahteraan para petani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News