Kementan Dorong Petani Jadi Peserta AUTP Komersial

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Divisi Asuransi Agri dan Mikro PT Jasindo Ika Dwinita Sofa mengatakan, program AUTP yang disubsidi pemerintah masih berjalan.
Bahkan, pihaknya bersama dinas terkait hingga kini terus melakukan sosialisasi di lapangan.
Ika menilai masyarakat petani saat ini belum asuransi minded. Artinya, masih banyak petani yang belum paham atau belum sadar akan pentingnya asuransi bagi dirinya.
Karena itu, pengembangan AUTP harus dibarengi dengan pelaksanaan program pemerintah lainnya seperti KUR, alsintan, dan luas tambah tanam (LTT).
Meski masih melanjutkan program AUTP bersama Kementan, PT Jasindo saat ini mulai merambah ke asuransi nonsubsidi.
“Namun, belum merambah ke petani perorangan. Yang kami lakukan adalah ke perusahaan yang berinvestasi di sektor pertanian atau korporasi sehingga jumlah pesertanya belum banyak,” jelas Ika.
Jumlah peserta AUTP komersil sejauh ini baru sekitar satu persen dari total jumlah AUTP yang disubsidi.
Artinya, dari segi jumlah masih sangat sedikit. Sebab, peserta AUTP komersial sangat tergantung luas lahan dan nilai jaminannya.
Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong para petani untuk menjadi peserta program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Begini Kunci Jasindo Mencetak Kinerja Positif dan Perluas Pasar Asuransi
- Wujudkan Kepedulian Sosial, Asuransi Jasindo Salurkan Bantuan Sarana Prasarana