Kementan Dorong Petani Membuat Sumur Dangkal
Dia mengatakan, bagi petani yang mengalami puso baik itu petani yang tidak memiliki asuransi atau yang memiliki asuransi namun kerusakan lahannya tak sesuai kriteria, maka pemerintah bakal memberikan alokasi benih padi.
Selain itu, pihaknya juga mengaku terus menerima pengajuan alat pompa untuk dialokasikan ke daerah terdampak.
Namun berdasarkan informasi yang dia terima, petani kerap mengajukan usulan yang tak sesuai dengan fakta di lapangan terkait pompa dan pipa.
Misalnya, begitu petugas melakukan verifikasi kelayakan pemberian pompa dan pipa ke daerah, ternyata di lapangan tak tersedia sumber mata air yang memadai.
“Nah, kalau nggak ditemukan sumber airnya maka apa yang mau dipompa? Itu masalahnya. Ya makanya di awal kami tawarkan gali sumur dangkal,” ujarnya.(adv/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) menyarankan petani untuk membuat sumur dangkal apabila tak tersedia sumber mata air yang mencukupi bagi lahan pertaniannya. Pasalnya, tidak semua wilayah irigasi dekat dengan sumber air.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Saat Stafsus SYL dari NasDem Minta Dana Sembako ke Kementan
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata