Kementan Ekspor Serabut Kelapa Banyuwangi ke Tiongkok

Kementan Ekspor Serabut Kelapa Banyuwangi ke Tiongkok
Pelepasan ekspor serabut kelapa Banyuwangi ke Tiongkok. Foto: Kementan

Perlu diketahui, selain mengekspoe serabut kelapa, Karantina Pertanian juga melakukan ekspor buah naga, manggis, kopi, dan tembakau ke berbagai negara. Kemudian dilakukan juga coffee morning dengan para pemangku kepentingan pemmerintah Kabupaten Banyuwangi, pihak Bea Cukai Banyuwangi, mitra kerja, dan perbankan serta pelaku usaha.

Di acara ini, Musyaffak membeberkan strategi Kementan guna mendukung dan mempercepat ekspor komoditas pertanian di sentra-sentra produksi. Yakni meningkatkan volumen ekspor, menambah ekspor baru, membuka akses pasar negara baru. Kemudian, Kementan juga mendorong ekspor komoditas olahan dan manambah ragam komoditas.

“Seiring dengan kebijakan tersebut, Badan Karantina Pertanian meluncurkan progam Ayo Galakkan Ekspor Generasi Milenial Bangsa (Agrogemilang) pada tahun 2019, Membuka layanan inline inspection, dan meluncurkan aplikasi IMACE,” bebernya.

Aplikasi I MACE (Indonesian Maps of Agricultural Commodities Exports) merupakan aplikasi yang berisi informasi kegiatan ekspor di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Karantina Pertanian diseluruh Indonesia. Informasi dalam I MACE tersebut berupa list komoditas ekspor, grafik trend 3 tahun terakhir, list eksportir, dan asal komoditas serta negara tujuan. (jpnn)


Kementan melalui Badan Karantina Pertanian melakukan ekspor 95 ton serabut kelapa produksi asal Banyuwangi ke Tiongkok


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News