Kementan Gandeng Pondok Pesantren
Selasa, 26 September 2017 – 22:20 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Dago, Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/9). Foto dok humas
Mantan Danjen Kopasus ini menambahkan, perubahan merupakan keniscayaan. Satu diantaranya adalah teknologi. Karenanya, Menko Luhut berharap, pesantren peka dan turut berkembang seiring kemajuan zaman, agar dapat terus eksis.
"Jadi, mesti kita siapkan diri. Bapak suka atau tidak, semua akan berubah," tegasnya. Apalagi, diprediksi dalam dua tahun ke depan pendapatan negara tidak lagi disumbang dari sektor migas.(jpnn)
Pondok pesantren tak lagi sekadar sebagai tempat memperdalam ilmu agama dan pendidikan semata, tetapi ada potensi besar dari aspek ekonomi.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan