Kementan Gelar Operasi Pasar Telur Stabilkan Harga

Kementan Gelar Operasi Pasar Telur Stabilkan Harga
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat menggelar operasi pasar untuk stabilkan harga telur. Foto humas Kementan

Amran menargetkan, harga telur akan turun paling lambat satu pekan. Dia juga menegaskan, pihaknya tengah mencari solusi bersama dengan Kementerian Perdagangan dan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat.

Berdasarkan data Direktorat Pemasaran dan Pengolahan Hasil Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, harga terendah telur di kandang peternak Jawa Timur Rp 19.500 per kg. Di Jawa Tengah Rp 19 ribu per kg. Sedangkan harga tertinggi di Bodetabek Rp 22 ribu per kg.

Sementara menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis per Rabu (18/7), tercatat harga telur di Provinsi DKI Jakarta berada di kisaran Rp 28.650 per kilogram. Harga tertinggi di Provinsi Maluku Utara mencapai Rp 36.550 per kilogram.

Lebih lanjut Amran menyebutkan prognosa produksi telur ayam ras pada 2018 sebesar 1,732 juta ton. Pola produksi per bulannya mengikuti pola produksi peningkatan kebutuhan nasional.

“Kondisi telur nasional masih mengalami surplus. Sampai Juni 2018 kemarin, terdapat surplus sebanyak 31.490 ton. Karena itu, tidak ada kekurangan produksi telur sampai Juni 2018,” sebutnya.

Untuk periode Januari hingga Desember 2018, perkiraan ketersediaan produksi telur ayam ras sebanyak 1.732.952 ton. Sementara perkiraan kebutuhan 1.730.550 ton. Maka untuk periode ini ada surplus sebanyak 2.402 ton.

“Produksi Telur Januari hingga Juli mencapai 733.714 ton, sementara kebutuhanya hanya 722.812 ton sehingga surplus 10.902 ton. Artinya tidak ada kekurangan pasokan telur,” kata dia.

Untuk diketahui, selain di TTI Center, lokasi operasi pasar yakni Pasar Baru Metro Atom, Pasar Cibubur, Pasar Tebet Barat, Pasar Rawamangun, Pasar Cempaka Putih, Pasar Cijantung, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Ciplak, Pasar Jembatan Lima, Pasar Gondangdia, Pasar Rumpur, Pasar Grogol, Kalibaru, Klender.

Pada operasi pasar ini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melepas telur dari empat perusahaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News