Kementan Genjot Produksi Kedelai dan Sosialisasikan Pupuk Organik Hayati

Kementan Genjot Produksi Kedelai dan Sosialisasikan Pupuk Organik Hayati
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, SUKOHARJO - Dalam momen Idulfitri, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengontrol ketersediaan 12 pangan strategis agar tetap aman.

Selain itu, Kementan melakukan kunjungan kerja ke beberapa tempat guna memastikan kegiatan pertanian berjalan agar produksi pertanian terus meningkat.

Setelah dari Blitar, Kementan mengunjungi Desa Selat, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (6/5) untuk meninjau lokasi pertanaman kedelai.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi mengatakan, pihaknya saat ini menggenjot produksi dalam negeri untuk mengamankan stok kedelai.

“Tahun ini, Kementan mempersiapkan lahan untuk meningkatkan produksi kedelai di dalam negeri “ jelas Suwandi.

Lahan pertanaman kedelai itu tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Di antaranya, Provinsi Sulawesi Selatan, DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Lampung, Jambi, dan Banten.

Sebagaimana diketahui, luas lahan kacang kedelai di Kecamatan Nguter 204 hektare dan hasil panen melimpah 2,2 ton per hektare.

Kementan menggenjot produksi kedelai dalam negeri dan menyosialisasikan pupuk organik hayati di Sukoharjo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News