Kementan Lepas Ekspor 25 Komoditas Perkebunan ke 34 Negara

Mentan SYL optimistis dapat meningkatkan produksi, daya saing, serta ekspor komoditas perkebunan dan rempah.
Contohnya, sektor pertanian tumbuh positif sehingga menjadi penyelamat pertumbuhan perekonomian nasional.
"Peringatan Hari Perkebunan ke-64 yang dirangkaikan dengan Launching Penetapan Hari Rempah Nasional ini bertujuan mendorong komitmen, motivasi, kreativitas, dan partisipasi seluruh stakeholder perkebunan," ucapnya.
"Peringatan ini menjadi momentum untuk tingkatkan ekspor komoditas perkebunan dan rempah menjadi tiga kali lipat. Peringkat Indonesia sebagai penghasil rempah harus naik dari 10 menjadi 3 atau 2 terbesar dunia," imbuh SYL.
Sebanyak 25 komoditas perkebunan yang diekspor, antara lain, cengkeh, palm kernel, jernang, kapulaga, karet, kayu karet, dan kelapa parut.
Negara tujuan ekspor, antara lain, Malaysia, Chili, Cina, Jerman, Jepang, Afrika Selatan, Taiwan, Vietnam, Filipina, India, Ukraina, Argentina, Spanyol, dan AS. (mrk/jpnn)
Kementan harus menciptakan beberapa terobosan untuk meningkatkan ekspor perkebunan
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pemerintah Pastikan Proses Pengisian DPRP Mekanisme Pengangkatan Berjalan Transparan