Kementan Luncurkan Mesin Tanam Teknologi Baru

Kementan Luncurkan Mesin Tanam Teknologi Baru
Mesin tanam padi Jarwo Tipe Riding (Riding Transplanter). Foto: istimewa

jpnn.com, SUBANG - Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) kembali meluncurkan teknologi terbaru hasil karya anak bangsa.

Teknologi itu berupa Mesin Tanam Padi Jarwo Tipe Riding (Riding Transplanter).

Teknologi ini merupakan hasil pengembangan mesin tanam Padi Jajar Legowo (Jarwo Transplanter) Tipe Walking kerjasama dengan PT Rutan.

Menurut Kepala BBP Mekanisasi Pertanian Andi Nur Alam Syah, teknologi terbaru ini adalah dukungan dalam wujud nyata terhadap pengembangan pertanian padi modern.

Mesin tanam padi 6 baris jajar legowo ini memiliki banyak keunggulan.

Yakni kerja 0,36 ha/jam (2,8 jam/ha), efisiensi kerja lapang 57%, kedalaman tanam antara 2 sampai 6 cm dan jumlah bibit 3 hingga 7 bibit/sekali tanam.

“Selain itu, jarak tanam dalam baris antara 13 sampai dengan 20 cm, dengan lubang tanam kosong kurang dari 1 persen,” kata Nur Alam saat acara Launching di Balai Besar Penelitian Padi, Subang, Senin (11/12).

Launching dilakukan Kepala Badan Litbang Pertanian, Kementan, Muhammad Syakir.

Kementan luncurkan teknologi baru berupa Mesin Tanam Padi Jarwo Tipe Riding Transplanter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News