Kementan Minta Kembangkan Kawasan Pertanian Terpadu Berbasis Jagung di Wajo

jpnn.com, WAJO - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menanam dan memanen jagung perdana di kawasan pertanian terpadu (integrated farming) Kabupaten Wajo.
Dalam kunjungan ini, Mentan mendorong Wajo untuk mengembangkan kawasan pertanian berskala ekonomi yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Pertanian itu sektor yang menyediakan pangan juga menjadi lapangan kerja yang terbuka sehingga petani sepanjang bekerja pasti menghasilkan uang,'' ungkap Mentan SYL.
Mentan menuturkan, bupati menunjukkan pada Maret lahan ini panen dengan provitas minimal 5 kg per hektare.
Hal itu dikatakan Mentan di kawasan pengembangan integrated farming berbasis jagung di Kelurahan Macanang, Majauleng, Kabupaten Wajo pada Senin (7/2).
Syahrul meminta integrated farming berbasis jagung menjadi kawasan pengembangan sistem usaha tani jagung yang mengintegrasikan beberapa usaha tanaman lain.
Misalnya, tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan yang dikelola secara terpadu.
"Klasterkan lagi ini dengan baik. Jadi di sini tanam komoditas horti, tanam jeruk, kelapa, pisang juga. Jangan cuma tunggu jagung. Sambil kita tunggu panen jagung, pisangmu bisa panen, begitu dengan yang lain sehingga tidak ada bulan tanpa panen," tegas Mentan.
Mentan Syahrul Yasin Limpo mendorong Kabupaten Wajo untuk mengembangkan kawasan pertanian yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas