Kementan Optimistis Lahan Food Estate Rampung Tepat Waktu
"Kemudian untuk di Kabupaten Pulang Pisau seluas 10 ribu hektare, sudah selesai semua," kata Sarwo.
Ia melanjutkan 1.200 hektare lahan yang belum rampung di Kabupaten Kapuas seluruhnya berada di Dadahup.
"Di Dadahup ada kurang lebih 167 hektare yang 370 hektare dalam proses penyelesaian," ujarnya.
Ia menambahkan dari jumlah 370 hektare, sekitar 256 hektare lahan yang telah rampung digarap. "Sambil terus berjalan diharapkan sampai akhir Desember sudah selesai 100 persen," harap Sarwo.
Lebih lanjut Sarwo menuturkan selain labil terdapat cekungan-cekungan yang cukup dalam pada lahan yang akan digarap menjadi Food Estate tersebut.
Menurutnya, kalau ada traktor roda empat hanya menggunakan satu pasang roda apung, maka akan amblas. Begitu juga bila menggunakan dua pasang roda apung, juga akan amblas.
"Paling normal adalah tiga pasang. Sehingga, yang seharusnya 60 unit itu hanya digunakan tiga unit saja yang dipasang roda apung. Sisanya dalam proses pengambilan roda apung dari petani di lokasi-lokasi lain yang sudah selesai," papar Sarwo.
Dia menegaskan dalam waktu dekat akan memobilisasi 20 unit traktor dari Pulang Pisau ke Dadahup. "Itu akan kami mobilisasi dan efektifkan, sehingga diharapkan akhir Desember, 10 hari ke depan dapat di selesaikan 100 persen," katanya.
Kementan optimistis akhir Desember lahan Food Estate seluas 30 ribu hektar rampung digarap. Awal Januari sudah mulai tanam.
- Visa Diaspora
- Spesialis Permenkes
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB