Kementan Pastikan Kenaikan Harga Cabai hanya Sementara
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan bahwa kenaikan harga bawang merah dan cabai hanya sementara.
Harga cabai dan bawang merah di tanah air kerap bergejolak.
Meski demikian, gejolak harga kedua komoditas hortikultura tersebut bukan karena kekurangan pasokan tetapi lebih dikarenakan karakteristik cabai dan bawang merah.
Cabai misalnya, merupakan komoditas yang mudah rusak (perishable). Produksi cabai ataupun bawang merah sangat bertumpu pada musim.
Daya tahan cabai segar hanya berkisar antara satu sampai tiga hari.
Makin rendah kesegarannya, maka akan kian jatuh harganya.
Di sisi lain, harga bawang merah relatif stabil dari cabai karena karakteristiknya yang lebih tahan lama dan mengalami penyusutan yang lebih sedikit.
Berbeda dengan komoditas beras, gula atau kedelai, yang memiliki kebijakan pro-produsen, komoditas hortikultura memiliki kebijakan pro-konsumen.
Harga cabai dan bawang merah di tanah air kerap bergejolak. Kementan menjamin kenaikan harga itu hanya sementara.
- Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Kick Off Penanaman Padi Gogo di Musi Rawas
- Didampingi Mentan Amran Kunjungi Panen Padi di Sigi, Jokowi: Bagus
- Kementan Gandeng TNI AD untuk Wujudkan Lampung Menjadi Sentra Produksi Beras Nasional
- Mentan Amran & Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah
- Mendag Beberkan Kelemahan Sistem Pertanian Cabai di Indonesia
- Makin Moncer, Produktivitas Bawang Putih Temanggung Tembus 14 Ton per Hektare