Kementan Pastikan Standar Kesehatan 17 Kuda Asian Games

Kementan Pastikan Standar Kesehatan 17 Kuda Asian Games
Mentan Amran Sulaiman saat melakukan kunjungan kerja ke Jakarta Equistrian Park (JEP) di Pulomas, Jakarta Timur, bersama dengan Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno Minggu (14/7). Foto: Istimewa

Berdasarkan ketentuan dan persyaratan karantina, terdapat tiga penyakit penting pada kuda yang perlu dipastikan statusnya sebelum diperbolehkan masuk ke arena Asian games, yaitu: Dourine, Glanders dan Equine Infectious Anemia (EIA). Hal ini sesuai dengan persyaratan EDFZ dan Permentan No. 28 Tahun 2018 tentang Tindakan Karantina Hewan terhadap pemasukan dan pengeluaran kuda untuk perlombaan, pemeriksaan terhadap penyakit EIA, Glanders dan Dourine wajib dilakukan.

Meskipun kuda asal Uni Eropa telah memenuhi standar EDFZ, sistem karantina untuk kuda pada lomba Equestrian ini harus tetap dilaksanakan. “Sistem karantina untuk kuda lomba ini harus tetap dijalankan. Karena kuda – kuda tersebut harus dicek sesuai dengan identitasnya, tidak boleh keluar dari IKH termasuk venue yang juga ditetapkan sebagai IKH,” jelas Agus.

Selain memastikan kesehatan dan keamanan, pengecekan identitas kuda-kuda atlit Asian Games dilakukan dengan menyesuaikan nomor microchip kuda dengan Health Certificate (HC) dan paspornya. Paspor yang dimiliki kuda-kuda ini sama dengan data diri kuda yang ada di dalam sebuah microchip.

Setiap kuda yang mengikuti pertandingan akan dipasangkan microchip di bawah kulit di daerah leher kuda. Microchip berisi deretan angka atau kode khusus yang menandakan kuda tersebut dibaca dengan menggunakan reader khusus. Deretan angka atau kode khusus tersebut harus sama dengan yang tertera dalam paspor kuda. (jpnn)


Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian langsung melakukan pengawasan untuk menjamin kesehatan dan keamanan 17 kuda Asian Games asal Belgia.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News