Kementan: Pemerintah Remajakan Sawit Rakyat

Kementan: Pemerintah Remajakan Sawit Rakyat
Presiden Joko Widodo saat mengikuti Program Replanting Sawit Rakyat di Riau (9/5). Foto: Istimewa

jpnn.com, RIAU - Pengembangan kelapa sawit di Indonesia sampai saat ini telah memberikan peranan yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia.

Terlihat pada perkebunan kelapa sawit yang luasannya saat ini lebih dari 14 juta hektare, sekitar 40 persen diusahakan oleh perkebunan rakyat.

Pengusahaan kelapa sawit saat ini menyerap lebih dari 8,2 juta orang yang terdiri dari tenaga kerja sawit rakyat, karyawan perusahaan perkebunan, tenaga kerja supplier.

“Saya harapkan, semua meningkatkan kinerja kita untuk mempercepat pencapaian target peremajaan sawit rakyat, hambatan-hambatan yang ada kita cari solusinya bersama. Saya minta kepada seluruh pekebun semangat bekerja semuanya. Kemudian juga semangat memelihara sehingga dapat terwujud pembangunan kebun kelapa sawit yang berproduktivitas tinggi dan berkelanjutan," demikian disampaikan Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya pada acara Program Replanting Sawit Rakyat di Riau (9/5).

"Agar tidak hanya luasan yang terbesar tetapi produktivitas tinggi sehingga kita dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri serta menguasai pangsa pasar dunia. Saya berharap kiranya program Peremajaan Sawit Rakyat dapat terlaksana dengan baik di seluruh provinsi penghasil kelapa sawit. Yang nantinya akan berdampak pada total produksi kelapa sawit secara nasional dan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.

Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia dan bersama-sama dengan Malaysia saat ini menguasai sekitar 85 persen produksi minyak kelapa sawit dunia.

Kebutuhan minyak nabati dunia saat ini lebih dari 50 % bersumber dari minyak kelapa sawit, sedangkan sisanya berasal dari minyak rape seed, bunga matahari, kedelai, minyak kelapa, kacang tanah, bunga matahari dan minyak biji kapas.

Sedangkan nilai ekspor yang dihasilkan dari produk kelapa sawit tahun 2017 mencapai US$ 22,9 milyar atau sekitar Rp 311,4 trilyun, menjadi komoditi ekspor terbesar bagi Indonesia.

Pengembangan kelapa sawit di Indonesia sampai saat ini telah memberikan peranan yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News