Kementan Perkuat Kemudahan Investasi di Sektor Pertanian

Kementan Perkuat Kemudahan Investasi di Sektor Pertanian
Kementan melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) membuka masuknya investasi yang lebih besar. Foto: Kementan

Angka ini kembali meningkat pada tahun 2024, dimana investasinya dapat mencapai 1,93 miliar dollar AS.

"Jika kita melihat PDB pertanian, angkanya terus tumbuh secara konsisten, padahal industri lainnya menunjukkan kontraksi yang cukup dalam. Tapi pertanian tumbuh sebesar 16.24 persen di triwulan 2 tahun 2022," katanya.

Di sisi lain, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni hampir 60 persen yang ditopang Melalui program Gerakan Ekspor Tiga Kali Lipat (Gratieks).

Begitu juga dari sisi kesejahteraan petani, pada 2024 trend positif NTP mencapai 111.10 dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) sebesar 110.40 pada Juni 2023.

"Selama ini angka NTP dan NTUP tersebut belum pernah mencapai nilai setinggi. Dari data tersebut, sektor pertanian terbukti tangguh selama pandemi. Sektor pertanian terus tumbuh positif secara konsisten, dibandingkan sektor lainnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat PPVTPP Leli Nuryati mengatakan bahwa pelayanan investasi pertanian akan dilakukan melalui business matching bersama para mitra dari seluruh Indonesia.

"Kami mengharapkan ada kerjasama dan kontrak antar investor dan mitranya. Jika belum ada, paling tidak sudah ada kesepakatan," katanya.

Leli menambahkan beradasarkan data investasi dari BKPM, berdasarkan KBLI ternyata ranah investasi pertanian berada pada budi daya dan hulu.

Kementan melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP) membuka masuknya investasi yang lebih besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News