Kementan Perkuat SDM Pertanian & Sarana Prasarana Menghadapi Masa Tanam

Kementan Perkuat SDM Pertanian & Sarana Prasarana Menghadapi Masa Tanam
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto: dokkementan

jpnn.com - JENEPONTO - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menggiatkan percepatan tanam.

Menteri berusia 55 tahun itu mengatakan pemerintah siap memenuhi berbagai kebutuhan masa tanam, dari mulai pupuk, benih, hingga solar selain memperkuat sumber daya manusia (SDM) pertanian.

"Dari beberapa kunjungan kami ke daerah salah satu permasalahan yang dihadapi petani adalah pupuk. Untuk itu Kementan mengambil langkah strategis dengan menggunakan KTP sebagai metode pembelian pupuk bersubsidi di samping kartu tani," ujar Mentan dalam Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani Kabupaten Gowa, atakalar, Bantaeng, Bulukumba, Selayar dan Jeneponto.

Itu merupakan salah satu langkah cepat dalam mengatasi permasalahan para petani mengakses pupuk bersubsidi sebagai bentuk kehadiran negara kepada petani.

Kementan juga telah mengusulkan tambahan anggaran pupuk bersubsidi.

“Saya sampaikan kepada Bapak Presiden dan alhamdulillah beliau mendengar masukan dari petani dan telah menyetujui penambahan anggaran Rp 14 triliun,” kata Amran.

Presiden Jokowi juga menyampaikan kepada Amran untuk memastikan pupuk sampai kepada petani.

“Dalam waktu satu minggu, surat mengenai alokasi pupuk bersubsidi terbaru akan sampai ke tingkat pemerintah daerah dan akan diturunkan kepada penyuluh dan petani. Ada stok pupuk 1,7 juta ton di pengecer Indonesia. Jadi, tidak perlu ragu soal ketersediaan pupuk untuk masa tanam ini,” tutur Amran.

Kementan juga telah mengusulkan tambahan anggaran pupuk bersubsidi. Alhamdulillah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News