Kementan Raih Dua Penghargaan TOP IT 2017

Kementan Raih Dua Penghargaan TOP IT 2017
Kementan meraih dua penghargaan TOP IT 2017. Foto: istimewa

Sekaligus dilakukan dengan penguatan hardware, software dan brainware.

“Alhasil, di 2015 sistem manajemen man, money and material masih berdiri sendiri dan parsial dirubah menjadi terintegrasi mulai tahun 2016. Contohnya melalui e-personal semua data kepegawaian, absensi, kinerja pegawai, keuangan, aset, persuratan tersimpan secara terpadu dan terintegrasi. Setiap pegawai dapat mengakses web dengan system Single Sign On (SSO),” ungkap Suwandi.

Plt Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan itu pun membeberkan implementasi TIK yang tak kalah menarik.

Yakni Kementan kapan pun bisa mengetahui jumlah luas tanam dan luas panen padi, jagung, cabai, dan bawang merah seluruh Indonesia.

Karena itu, apabila hari ini petani di suatu kecamatan tanam padi, sorenya sudah terlaporkan di Jakarta.

Selain itu termonitor juga setiap saat jumlah sapi yang di Inseminasi Buatan (IB) di semua daerah.

“Khusus untuk monitor fase pertanaman padi seluruh Indonesia dilakukan dengan menggunakan teknologi satelit LAPAN, wilayah dimana ada tanam dan panen beserta titik koordinatnya bisa termonitor," bebernya.

Terobosan Kementan bidang TIK pun terlihat dari pengembangan pemasaran komoditas pangan pokok secara online monitoring harga produk pertanian.

Terobosan Kementan bidang TIK pun terlihat dari pengembangan pemasaran komoditas pangan pokok secara online monitoring harga produk pertanian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News