Kementan Raih Tiga Penghargaan di Ajang Top IT & Telco 2018

Kementan Raih Tiga Penghargaan di Ajang Top IT & Telco 2018
Kementan mendapatkan tiga penghargaan sekaligus dalam ajang Top IT & Top Telco Award 2018 di Jakarta. Foto: Humas Kementan

Pemanfaatan TIK untuk Dukung Investasi dan Ekspor Pertanian

Inovasi TIK yang dikembangkan oleh Kementan turut diterapkan dalam pelayanan terhadap publik dan stakeholder Kementan. Salah satunya melalui peluncuran Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) atau Padu Satu Kementan. Padu Satu memberikan pelayanan perizinan online sesuai pelaksanaan pelayanan perizinan berusaha melalui Online Single Submission (OSS) secara nasional.

Dengan pemanfaatan TIK dalam Padu Satu, pelaku usaha lebih mudah dalam mengajukan perizinan dan sekaligus fungsi pengawasan juga bisa lebih diintensifkan. Selain itu, pengembangan sistem OSS turut memberikan kepastian penyelesaian perizinan kepada pelaku usaha dalam satuan waktu yang lebih pasti.

“Pelaku usaha pun diberikan berbagai kemudahan dalam proses perizinan. Dengan hanya melakukan satu kali aplikasi, pelaku usaha bisa melakukan beragam proses yang melibatkan lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah,” terang Kariyasa.

Selain PADU SATU, inovasi IT juga turut diterapkan di karantina pertanian. Saat ini Badan Karantina Pertanian telah membangun Indonesia Quarantine Full Auotmation System (IQFAST) sebagai rumah besar sistem informasi karantina yang bisa digunakan di semua unit pelaksana teknis (UPT) karantina pertanian di seluruh Indonesia.

"IQFAST merupakan terobosan dalam melakukan digitalisasi pelayanan sehingga bisa menjamin akurasi, percepatan layanan, serta memberikan jaminan kesehatan serta keamanan produk pertanian kita,” terang I Ketut.

Digilitasi layanan karantina juga berhasil mengendalikan waktu tunggu atau dwelling time. Dari data yang dilansir Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan, waktu tunggu di pelabuhan Tanjung Priok di tahun 2018 rata-rata 0.55 hari setelah sebelumnya di tahun 2017 rata-rata 3,63 hari.

Penilaian dan penentuan pemenang dilakukan secara objektif dan independen oleh dewan juri. Menurut Ketua Penyelenggara TOP IT dan TELCO 2018 yang juga Pemimpin Redaksi Majalah IT Works M. Lutfi Handayani, Kegiatan TOP IT & TELCO 2018 diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada instansi pemerintahan dan perusahaan swasta yang dinilai berhasil mengimplementasikan dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam program mereka.(jpnn)

Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman kembali mencatat prestasi. Pada ajang TOP IT & TELCO 2018, Kementan mendapatkan tiga penghargaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News