Kementan Sebut Alsintan Dorong Transformasi Perkebunan Tradisional ke Modern
Kamis, 28 Juli 2022 – 11:40 WIB

Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam saat webinar Dukungan Alsintan dalam Modernisasi Pertanian di Jakarta, Rabu (27/7). Foto: Kementan
Nur Alam menjelaskan saat ini pemerintah sedang menggodok relaksasi KUR.
Jika sebelumnya bunga KUR sebesar 6 persen, maka diusulkan turun menjadi 1 atau 3 persen.
Begitu juga uang muka pinjaman, diharapkan akan turun dari 30 menjadi 20 persen.
“Plafon juga tengah diusulkan bisa naik menjadi Rp 2 miliar. Dengan nilai kredit yang lebih besar, petani atau pekebun bisa mengadakan unit alsintan besar, seperti alat panen tebu,” jelasnya.
Tak Tergantung Bantuan
Nur Alam berharap, ke depan petani/pekebun tidak lagi tergantung dengan pola bantuan pemerintah, termasuk dalam pengadaan alsintan.
Selama ini pekebun memang rata-rata sudah mandiri dan tidak tergantung bantuan.
Salah satunya seperti program untuk petani tanaman pangan.
Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan transformasi perkebunan tradisional ke modern.
BERITA TERKAIT
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT