Kementan Tinjau Calon Lokasi PENAS Petani Nelayan XVII Gorontalo

Kementan Tinjau Calon Lokasi PENAS Petani Nelayan XVII Gorontalo
Jajaran Kementan meninjau calon lokasi PENAS Petani Nelayan XVII Gorontalo. Foto: Kementan

jpnn.com, GORONTALO - Jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan kunjungan calon lokasi PENAS Petani Nelayan XVII di Gorontalo.

PENAS Petani Nelayan merupakan ajang konsolidasi nasional bagi petani dan nelayan, sehingga dapat saling menginspirasi, memotivasi, dan memanfaatkan jaringan yang dipunya untuk mensejahteraan petani dan nelayan.

“PENAS Petani Nelayan juga merupakan ajang pertemuan akbar petani, nelayan, petani hutan, penyuluh pertanian dan stakeholder pertanian yang kehadirannya selalu dinantikan,” ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Mentan Syahrul menegaskan bahwa PENAS Petani Nelayan selain sebagai momentum konsolidasi nasional untuk menghasilkan konsepsi pertanian yang lebih baik lagi dari seluruh Indonesia, transaksi-transaksi juga berjalan di PENAS Petani Nelayan. Karena momentum PENAS memperbaiki konsensi dan memperbaiki kerja seluruh tim.

Senada dengan Mentan Syahrul, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menilai PENAS Petani Nelayan memiliki peran yang sangat strategis.

PENAS Petani Nelayan harus menjadi bagian strategis dari upaya konsolidasi bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional ditengah ancaman krisis panen.

Kabadan Dedi menambahkan kegiatan ini adalah bagian-bagian untuk mengkonsolidasi, kekuatan dan potensi pertanian.

"Khususnya untuk menjaga ketahanan pangan nasional kita. Acara PENAS Petani Nelayan harus menjadi puncak komunikasi emosional kita,” ungkap Kabadan.

PENAS merupakan ajang pertemuan akbar petani, nelayan, petani hutan, penyuluh pertanian di Gorontalo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News