Kementan-TNI Galakkan Cetak Sawah, Ini Pesan BPK
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengapresiasi program Cetak Sawah Kementerian Pertanian yang dibantu TNI AD.
Program Cetak Sawah pada 2017 dinilai menunjukkan hasil yang membaik.
"Dengan bantuan TNI justru program cetak sawah ini semakin nyata dan semakin konkret di triwulan kedua," kata anggota IV BPK Rizal Djalil di Kementan, Jakarta Selatan, Senin (6/11).
Kendati demikian, menurut Rizal, Kementan dan TNI AD harus berbenah diri untuk menyempurnakan program tersebut.
Dengan alokasi anggaran Rp 2,6 triliun dari Rp 4,1 triliun, program Cetak Sawah harus menunjukkan hasil yang sempurna untuk negara.
"Dalam pelaksanaan ini masih ada yang harus disempurnakan untuk program berikutnya," kata Rizal.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, kerja sama dengan TNI membuat lahan pertanian meningkat 400 persen pada 2017.
Pada tahun ini, Kementan dan TNI berhasil membuka lahan pertanian seluas 126.437 hektare.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengapresiasi program Cetak Sawah Kementerian Pertanian yang dibantu TNI AD.
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran