Kementan Wacanakan Kebijakan Wajib Tanam Kedelai untuk Importir
Selasa, 22 Januari 2019 – 13:15 WIB

Kedelai. Foto: jawapos
“Dengan adanya varietas baru ini diharapkan ketersediaan benih kedelai dengan biji besar dapat terpenuhi. Tentunya kita harapkan bisa menggantikan kedelai impor yg secara umum berbiji lebih besar dari varietas kita,” tandasnya.
Untuk menjamin ketersedian benih, Ali mengusulkan Pola Kemitraan antara penangkar benih di wilayah pengembangan dengan produsen atau penyedia benih untuk pola penampungan calon benih yang di hasilkan penangkar diwilayah tersebut. “Selain itu perlu adanya pemanfaatan program Desa Mandiri Benih (DMB) untuk memenuhi kebutuhan benih kedelai “In Situ”, pungkas Ali.(jpnn)
Untuk menumbuhkan minat petani menanam kedelai, pemerintah memberikan bantuan sarana produksi berupa benih unggul.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH