Kementerian Pariwisata Raih Dua Juara di Anugerah Media Humas 2016

Kementerian Pariwisata Raih Dua Juara di Anugerah Media Humas 2016
Juara Anugerah Media Humas 2016. Foto: from Indopos

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sukses menjadi juara dua kategori di ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2016, yang dilangsungkan 18 November 2016 di Harris Hotel and Convention Festival Citylink, Bandung.

Kompetisi ini diikuti antarhumas di Kementerian, Lembaga dan Instansi pemerintah di Republik Indonesia. Dua kategori itu adalah Cinderamata Utama dan Profil Lembaga Humas.

Sayang, Booth Kemenpar yang didesain khusus kapal phinisi dan dilengkapi multimedia War Room M-17 hanya mendapatkan juara harapan II. “Padahal, booth itu sebenarnya kami proyeksikan bisa menjuarai ajang kompetisi yang digelar tahunan itu,” ujar Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik, M. Iqbal Alamsjah, saat melaporkan hasil AMH kepada Menpar Arief Yahya.

Iqbal Alamsjah tidak sedang protes, atau meragukan sudut pandang penilaian tim juri. Karena tidak elok menyoal keputusan juri yang sudah bulat, tidak boleh diinterevensi dan tidak boleh diganggu-gugat itu. Dia tetap menghormati apa pun hasil final yang sudah diketok juri pada seluruh stand yang tampil. “Bagi kami, yang penting kami sudah berbuat dan merencanakan yang terbaik,” kata Iqbal.

Sebenarnya apa sih filosofi booth Phinishi yang dinyatakan juara harapan II itu? Panjang ceritanya. Pertama, phinisi adalah simbol kekayaan budaya bahari Indonesia yang diwakili oleh Suku Bugis, Makassar, Sulsel. Pinisi sejatinya adalah nama layar. Lagu “Nenek Moyangku Seorang Pelaut” itu berawal dari sini. Mereka sudah berkeliling dunia dengan kapal layar itu sejak abad ke-15.

Kedua, di hampir semua Travel Market atau pameran pariwisata level dunia, seperti ITB Berlin, WTM London, CITM China, ATM Dubai, ITB Asia Singapore, NATAS Singapore, JATA Jepang, dan lainnya, desain model Phinisi inilah yang selalu juara. Mengalahkan Jepang, Korea, Singapore, Hongkong, China, Taiwan, Thailand, India, dan Malaysia. “Karena itu, kami menggunakan desain phinisi,” ujar Iqbal yang bersemangat tahun depan akan dipersiapkan lebih bagus.

Ketiga, phinisi juga merupakan simbol dari wisata bahari atau maritime yang menjadi sector prioritas Presiden Joko Widodo, selain infrastruktur, energi, pangan, dan Pariwisata. Bahkan, 10 top destinasi prioritas Kemenpar, dari Danau Toba Sumut sampai Morotai Maltara itu tujuh di antaranya adalah wisata bahari. Yakni Tanjung Kelayang Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu Jakarta, Mandalika Lombok, Labuan Bajo NTT, Wakatobi Sultra dan Morotai Maltara. Hanya tiga yang non wisata bahari, diantara Danau Toba, Borobudur Jateng dan Bromo Tengger Semeru Jatim.

Bahkan, menurut Hiramsyah Sambudy Thaib, Ketua Pokja Percepatan 10 Bali Baru Kemenpar, dua diantara tiga non wisata bahari itu sudah diperluas hingga mencapai bahari. Borobudur sebagai iko Joglosemar, punya pantai di laut selatan, seperti Parang Tritis, Parang Kusumo, Baron, Krakal, Kukup, Indragiri, Sundak, dan lainnya. Di sebelah utara juga ada Karimunjawa, wisata bawah laut dan sea zone atau antar pulau. “Jadi Borobudur juga dikembangkan sampai ke pantai-pantainya,” kata Hiramsyah.

JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sukses menjadi juara dua kategori di ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2016, yang dilangsungkan 18 November

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News