Kementerian PUPR Bangun Rusun Rp 2,4 Miliar untuk Ponpes Tahfidz di Kulon Progo
Dengan demikian, infrastruktur perumahan berupa fasilitas hunian pendidikan ini bisa memiliki umur panjang dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk para santri di masa mendatang.
"Proses konstruksi hunian vertikal ini ditargetkan akan selesai dalam lima bulan yaitu pada bulan Oktober 2021 mendatang," harapnya.
Bupati Kulon Progon Sutedjo menyambut baik program pembangunan Rusun dari Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR dalam membantu meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Ponpes yang ada di daerahnya.
“Pembangunan Rusun juga menjadi wujud pelaksanaan amanat Undang -Undang Dasar 1945 yakni alinea keempat pembukaan berbunyi salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Sutedjo.
Pondok pesantren, imbuhnya, memiliki peran penting tidak hanya sebagai lembaga pendidikan dan keagamaan, namun juga sebagai institusi pemberdayaan masyarakat yang mampu mengembangkan potensi positif para santri.
"Pondok pesantren juga diharapkan dapat memberikan pendidikan alternatif bagi para santri yang tetap selaras dengan laju perubahan, termasuk juga teknologi informasi, dan komunikasi," kata Sutedjo. (jpnn)
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan akan membangun rumah susun (Rusun) di Pondok Pesantren di wilayah Kabupaten Kulonprogo senilai Rp 2,4 milyar yang dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Sinar Primera Group Wakafkan Al-Qur'an sebagai Dukungan pada Pendidkan Agama
- Bapak dan Anak Pemilik Ponpes Diduga Cabuli Belasan Santri, Sontoloyo
- Santri Tewas Dianiaya Senior di Kediri, Sahroni Minta Pihak Ponpes Kooperatif
- Roadshow ke Ponpes dan Kiai, Kapolres Inhu Minta Doa untuk Pemilu Damai dan Aman
- Fery Farhati & Rustini Silaturahmi ke Sejumlah Ponpes di Sampang, Ada Pesan untuk Santri