Kementerian PUPR Sesalkan Serangan Pekerja Jalan Trans Papua

Kementerian PUPR Sesalkan Serangan Pekerja Jalan Trans Papua
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Dua personel yaitu Prada Didimus dan Vicko yang berangkat menuju Kali Mugi (KM 112) dengan menggunakan excavator untuk mengambil BBM.

Saat mereka dalam perjalanan kembali, excavator mengalami kerusakan dan akhirnya keduanya memutuskan untuk berjalan kaki.

Pada saat itulah korban diculik dan yang mengakibatkan hilangnya nyawa Vicko. Sementara Prada Didimus mengalami patah kaki.

Ruas Wamena-Habema-Kenyam-Mumugu merupakan bagian dari segmen 5 Trans Papua dengan panjang 284,3 kilometer yang pada 2016 lalu berhasil ditembus bekerja sama dengan Direktorat Zeni TNI AD.

Pada 2017, Kementerian PUPR melanjutkan kerja sama dengan TNI AD untuk menurunkan grade permukaan badan jalan yang masih tinggi di lokasi-lokasi tertentu.

Penurunan grade yang ditangani oleh TNI pada 2017 ini adalah pada segmen Mugi-Mapenduma-Yuguru.

Kementerian PUPR mengimbau seluruh pihak untuk bersama-sama menciptakan situasi yang kondusif agar pelaksanaan pembangunan jalan Trans Papua yang menjadi salah satu prioritas kebijakan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla terwujud..

Jalan Trans Papua ditargetkan secara keseluruhan terhubung pada 2019 akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Papua. (jos/jpnn)


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyesalkan kasus meninggalnya pekerja Jalan Trans Papua bernama Yovicko Sondak di wilayah Distrik Mugi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News