Kementrian BUMN Seleksi Enam Sekuritas

Sebagai Kandidat Penjamin Emisi Rights Issue BNI

Kementrian BUMN Seleksi Enam Sekuritas
Kementrian BUMN Seleksi Enam Sekuritas
Sementara itu, Deputi Privatisasi Kementerian BUMN Mahmudin Yasin menjelaskan, salah satu sekuritas yang sudah dipilih Menteri BUMN adalah Bahana Securities. "Yang lokal bernama Bahana. Bahana yang akan tunjuk selling agent asing mungkin dalam dua sampai tiga hari sebelum lebaran," jelasnya.

BNI menargetkan bisa mendapatkan dana sekitar hingga Rp 10 triliun dari rights issue tersebut. Aksi korporasi itu diharapkan bisa digelar pada semester II-2010. Jumlah saham yang akan diterbitkan sekitar 13 persen. Saat ini pemerintah menguasai 76 persen kepemilikan saham di bank pelat merah itu. Dengan menerbitkan saham baru sebanyak 13 persen ditambah rencana greenshoe 3 persen, maka BNI sudah bisa menikmati insentif pajak.

Sedangkan dari target perolehan dana rights issue sebesar Rp 10 triliun, kelihatannya pemerintah akan menggenjot porsi investor asing, mengingat penyerapan investor lokal kurang memiliki kemampuan untuk nilai sebesar itu. "Saya sudah cek beberapa sekuritas asing dan lokal karena khawatirkan jumlah dana yang gede banget. Kalau mengharapkan lokal sulit, tapi kalau investor luar cukup tersedia," katanya.

Ia optimistis, perusahaan pelat merah itu bisa meraup target dana tersebut. Selain kondisi pasar yang sangat bagus, juga investor menunggu aksi korporasi yang dilakukan bank yang sudah jarang melakukan aksi korporasi skala besar. Selain BNI, bank milik pemerintah lainnya yang juga akan menggelar rights issue adalah PT Bank Mandiri Tbk. Menurut Yasin, yang paling siap untuk rights issue adalah BNI. Jadi, Bank Mandiri harus menunggu sedikit lebih lama. "Kebetulan tim BNI yang duluan, tapi Mandiri kita paralelkan. Kita akan lakukan penjajakan atau pencarian investor luar. Kita yakin dana dari investor luar ada," jelasnya. (snd)

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai menyeleksi penjamin emisi atau underwriter untuk rights issue PT Bank Negara Indonesia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News