Kemlu Cari Akses Temui 3 WNI di Tahanan Malaysia
Minggu, 15 Agustus 2010 – 23:40 WIB

Kemlu Cari Akses Temui 3 WNI di Tahanan Malaysia
JAKARTA - Kementrian Luar Negeri melalui Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Johor Baru, Malaysia, sudah berupaya mendapatkan akses agar bisa bertemu dengan Asriadi, Erwan, serta Selvogrevo Wewengkang, tiga PNS Dinas Kelautan dan Perikanan Batam yang ditangkap Polisi Malaysia saat melakukan patroli di Perairan Tanjungberakit, Bintan, Jumat (13/8) malam lalu.
Juru bicara Kementrian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengungkapkan, sudah ada pembicaraan bilateral antara Indonesia dengan Malaysia terkait penangkapan tiga pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Kelautan dan Perikanan Pemko Batam oleh Polisi Diraja Malaysia. "Setidaknya mengetahui kondisi mereka dan meminta keterangan tentang apa yang terjadi," tulis Faizasyah melalui layanan pesan singkat kepada JPNN, Minggu (15/8).
Baca Juga:
Soal nota protes ke pemerintah Malaysia, Faizasyah menegaskan bahwa Kementrian Luar Negeri tidak mau terburu-buru. Alasannya, Kemenlu perlu menunggu data konkrit di lapangan. Salah satu informasi yang penting untuk didapatkan adalah tentang koordinat lokasi penangkapan.
Sebab, kata Faizasyah, sampai sejauh ini belum ada kejelasan soal batas wilayah perairan antara Indonesia dengan Malaysia di sekitar Batam dan Bintan. Karenanya, lanjutnya, Kemenlu ingin mengetahui secara persis apakah lokasi kejadian itu masuk wilayah Indonesia atau Malaysia. "Kita perlu memastikan koordinat lokasi kejadian," imbuhnya.
JAKARTA - Kementrian Luar Negeri melalui Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Johor Baru, Malaysia, sudah berupaya mendapatkan akses agar
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Baru Terungkap, Lokasi Tes PPPK Tahap Dua Langsung Didatangi Pak Ali
- Jumlah Honorer Database BKN Ikut PPPK Tahap 2 Banyak Banget, Ini Datanya
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya
- Pelamar CPNS 2024 Penuhi Passing Grade, tetapi Tidak Lulus, Masih Punya Harapan
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri