Kemnaker Dorong Pemangku Kepentingan di Batam Kembangkan Tenaga Kerja Berkualitas
jpnn.com, BATAM - Kebutuhan tenaga yang berkompeten terus meningkat seiring dengan dinamika industri yang mengubah komposisi berbagai sektor lapangan pekerjaan.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi ketika memberikan sambutan pada acara Workshop Penguatan Informasi Permintaan Pasar Kerja di kawasan Batam, Kepulauan Riau, Kamis (19/5).
"Namun, pekerjaan yang bersifat rutin dan terprediksi rentan terhadap otomasi, seperti pekerjaan pengumpulan dan pemrosesan data," jelasnya.
Masyarakat yang telah mengenyam pendidikan menengah akan menghadapi perubahan terbesar dalam dunia kerja pada 2030.
Peluang terbesar akan diperoleh mereka yang memiliki pendidikan tinggi.
"Ini memunculkan tantangan besar bagi sektor pendidikan di Indonesia," ucap Sekjen Anwar.
Anwar menyatakan, seluruh pemangku kepentingan bersiap menghadapi perubahan substansi yang berdampak pada masa depan pekerjaan.
"Perusahaan harus mulai melakukan perencanaan dan transisi masa depan pekerjaan dengan program pembelajaran jangka panjang," ujarnya.
Kemnaker mendorong pemangku kepentingan di Batam untuk mengembangkan tenaga kerja yang berkompeten dan berkualitas
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
- Menaker Ida Fauziyah Ungkap Tujuan Transformasi Balai Latihan Kerja
- Kemnaker Ajak Jepang Investasi Berikan Pelatihan Bahasa bagi Kandidat SSW Indonesia
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan