Kemnaker Dorong Penerapan K3 sebagai Budaya Kerja di Masyarakat

jpnn.com, KONAWE - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus menyosialisasikan peran keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kepada masyarakat.
Kemnaker melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) berharap melalui sosialisasi tersebut menjadikan K3 sebagai gaya hidup.
"Melalui penerapan K3 sebagai budaya kerja, maka akan terjadi peningkatan kualitas dan kinerja individu maupun industri," kata Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3 Haiyani Rumondang.
Hal itu disampaikan Dirjen Haiyani saat membuka Sosialisasi Norma Ketenagakerjaan yang bertajuk 'Perbaikan Tata Kelola Industri Smelter Melalui Penguatan Kepatuhan Norma Ketenagakerjaan dan K3' di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS), Kamis (16/2).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kunjungan kerja lapangan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di kedua perusahaan tersebut.
Dirjen Haiyani mengemukakan sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), PT VDNI dan PT OSS diharapkan dapat bersinergi dalam pembangunan nasional melalui penciptaan pekerjaan layak sesuai dengan norma-norma K3.
"Saya mengajak peran aktif PT VDNI dan PT OSS untuk meningkatkan kepatuhan terhadap norma ketenagakerjaan, termasuk penerapan K3," pesannya.
Dirjen Haiyani menjelaskan ajakannya tersebut bertujuan mewujudkan iklim ketenagakerjaan yang kondusif serta kelangsungan usaha dan kenyamanan bekerja.
Kemnaker mendorong K3 sebagai budaya kerja di masyarakat demi terjadinya peningkatan kualitas dan kinerja individu maupun industri
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024