Kemnaker Gandeng Pemda dan Mitra Industri untuk Percepat Transformasi BLK

Kemnaker Gandeng Pemda dan Mitra Industri untuk Percepat Transformasi BLK
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemanker) menggandeng Pemda dan mitra industri untuk mempercepat implementasi kebijakan transformasi balai latihan kerja (BLK). Foto: Kemnaker

jpnn.com, MEDAN - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemanker) melalui Ditjen Binalavotas menggadeng Pemerintah Daerah (Pemda) dan mitra industri untuk mempercepat implementasi kebijakan transformasi balai latihan kerja (BLK).

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan kerja sama itu bertujuan untuk menjadikan BLK sebagai pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja yang memiliki daya saing baik di tingkat Nasional maupun Internasional.

Menurut dia, untuk mewujudkan hal tersebut, Transformasi BLK diimplementasikan melalui pendekatan strategi 6R yang meliputi Rebranding BLK menjadi BPVP harus bisa meningkatkan daya tarik dan kepercayaan publik, Reformasi Kelembagaan harus bisa Meningkatkan Kinerja Organisasi BPVP yang Lebih Inovatif dan Transformatif.

Redesain Pelatihan harus mampu Merespons Tantangan Ketenagakerjaan Kontemporer, Revitalisasi Fasilitas, Sarana, dan Prasarana harus mampu Meningkatkan Kualitas, Kapasitas, dan Aksesibilitas BPVP.

"Tenaga Pelatihan dan Asesor Kompetensi harus bisa meningkatkan kualitas pelayanan pelatihan vokasi," ungkap Menaker Ida.

Sementara itu, Dirjen Binalavotas Budi Hartawan mengatakan kemitraan dengan beberapa Pemerintah Daerah yang disepakati di dalam penandatanganan Nota Kesepahaman ini, yakni tentang Peningkatan Kompetensi dan Pemberian Bantuan Permodalan usaha bagi Kelompok Masyarakat di Provinsi Sumatera Utara. (mrk/jpnn)

 

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemanker) menggandeng Pemda dan mitra industri untuk mempercepat implementasi kebijakan transformasi balai latihan kerja (BLK).


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News