Kemnaker Kembali Gelar Pelatihan Peracik Kopi Profesional
Keberadaan barista-barista professional yang bekerja di kedai atau café kopi, kata Kasmir diharapkan juga mendukung program pemerintah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan potensi wisata yang tengah dikembangkan pemerintah daerah Pesisir Barat Lampung.
Agus Wijayanto, Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Barista BBPPK dan PKK Lembang menambahkan dalam pelatihan barista ini, peserta diarahkan agar menguasai dasar-dasar pengetahuan tentang kopi seperti sejarah, jenis kopi dan peluang usahanya. Juga dibekali teknik-teknik meracik dan menyeduh kopi mulai cupping, manual brew, espresso based, cappuccino serta latte art.
“Para peserta pelatihan juga mendapatkan pendampingan dalam manajemen dan pengembangan bisnis kopi sehingga kedepannya Peserta pelatihan juga diharapkan membuka wirausaha di bidang kopi,” kata Agus.
Untuk menjamin kualitas peserta pelatihan barista, kata Agus, BBPPK dan PKK juga melakukan uji kompetensi khusus bagi peserta lulusan pelatihan yang diadakan BBPPK dan PKK yang telah bekerja sebagai barista ataupun peserta pelatihan yang berhasil membuka kedai/ café kopi di berbagai daerah.(jpnn)
Selain mempopulerkan kembali kopi lokal asal Lampung, pelatihan barista juga memberikan bekal dasar ke peserta yang ingin menjadi peracik kopi andal.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Beri Wawasan Bagi 250 Calon Pekerja Migran Indonesia, Kemnaker Gelar Diseminasi
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Peran DUDI dalam Kembangkan SDM Terampil di Indonesia
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Bersama ILO, UNODC, dan Uni Eropa, Kemnaker Meluncurkan Program Protect Indonesia
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar