Kemnaker Minta BPVP dan Kampus Bersinergi untuk Pembangunan Ketenagakerjaan
jpnn.com, BANDA ACEH - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi meninjau Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh di Jalan Kesatria Gampong Geuceu Komplek, Banda Raya, Kota Banda Aceh, Sabtu (9/4).
Hal itu dilakukan untuk menerapkan reformasi birokrasi Balai Latihan Kerja (BLK).
Anwar menyarankan BPVP Banda Aceh untuk menggandeng berbagai pihak untuk mempercepat pembangunan ketenagakerjaan.
Selain Bank Indonesia perwakilan Banda Aceh, BPVP bisa bersinergi dengan perusahaan BUMN, seperti PT Pupuk Iskandar Muda dan kampus Universitas Syah Kuala.
"Kemnaker sudah mengembangkan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi untuk Ketenagakerjaan (Forkomtinag). Saya harap Kampus Unsyiah dan kampus swasta lain bergandengan tangan karena memiliki visi yang sama," katanya.
Anwar juga mendorong BPVP Banda Aceh untuk mengoptimalkan kios SIAPkerja menjadi bagian penting untuk mendukung ekosistem ketenagakerjaan.
Jadi, seseorang yang telah mengikuti pelatihan juga memiliki kemampuan berwirausaha.
Sebab, di kios SIAPkerja, ada tempat untuk saling mengembangkan inkubasi bisnis.
Kemnaker mendorong BPVP Banda Aceh dan kampus bersinergi untuk pembangunan ketenagakerjaan
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sebut KKIN Wadah Instruktur & Trainer Saling Berkompetisi
- Beri Wawasan Bagi 250 Calon Pekerja Migran Indonesia, Kemnaker Gelar Diseminasi
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Peran DUDI dalam Kembangkan SDM Terampil di Indonesia
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Bersama ILO, UNODC, dan Uni Eropa, Kemnaker Meluncurkan Program Protect Indonesia