Kemnaker - Pemkot Bekasi Menjajaki Kerja Sama Peningkatan Produktivitas

“Pengukuran dilakukan dengan membandingkan output yang dihasilkan dengan input yang digunakan untuk memproduksi output berupa barang dan jasa. Faktor input dalam proses produksi dapat berupa bahan baku, tenaga kerja, mesin, metoda, serta modal.
“Dengan mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja maka akan diperoleh gambaran kondisi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) negara dalam mewujudkan cita-cita pembangunan serta dapat melihat sejauhmana kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi, " ujarnya.
Usai memperoleh penjelasan Chairul, Walikota Bekasi langsung menginstruksikan kepada jajarannya untuk membuat draft Nota Kesepahaman (MOU) antara Walikota Bekasi dengan Kepala BBPP dan memerintahkan seluruh jajarannya masing-masing agar segera membuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan BBPP.
Rahmat Efendi mengatakan Kota Bekasi memiliki 46 program pelaksanaan Pemerintahan yang di aplikasikan kepada SKPD-SKPD yang ada di Kota Bekasi.
“Kami segera kordinasi dengan Kepala BBPP untuk melakukan pengukuran produktivitas guna menjadi referensi bagi pimpinan daerah khususnya Wali Kota Bekasi dalam membuat kebijakan-kebijakan yang lebih produktif,” ujarnya.(adv/jpnn)
Dengan mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja maka akan diperoleh gambaran kondisi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) negara dalam mewujudkan cita-cita pembangunan serta dapat melihat sejauhmana kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonom
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan