Kena Razia di Kafe, Bule Australia Mengamuk

Lokasi pertama yang didatangi adalah Stars Kafe. Di tempat ini, petugas mendapati satu orang PNS dari Kota Mataram dengan inisial JU.
Tidak hanya JU, terdapat empat ASN lain yang terjaring dalam kegiatan ini. Di Metzo, petugas mengamankan PNS berinisial LA, kemudian inisial MU serta RA di Sahara serta inisial ID di Loligo.
Berbeda dengan tempat hiburan di Kota Mataram, di Lobar tim gabungan menjaring lebih banyak orang.
Selain PNS, terdapat pula dua pelajar dengan inisial PR dan AA di Marina. Di lokasi yang sama, petugas juga menemukan oknum anggota Polri yang bertugas di Sumbawa.
Selain itu, ketika menyisir di tempat hiburan malam Planet, tim gabungan menemukan satu pengunjung yang urinenya positif mengandung zat narkotika. Pria dengan inisial DS itu kemudian diangkut bersama ASN, pelajar, dan oknum Polri.
Dandenpom AL Kapten Laut Arga Yudhistira mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya dari aparat untuk meminimalisasi peredaran narkoba serta senjata tajam. Juga menertibkan anggota TNI dan Polri dari tempat hiburan malam.
"Ada aturannya kalau TNI dan Polri dilarang memasuki tempat hiburan malam," kata Arga.
NTB dengan sejumlah destinasi unggulannya menjadi sasaran peredaran gelap narkoba. Karena itu, kegiatan ini diharapkan bisa mempersempit ruang gerak pengedar barang haram tersebut.
Bule asal Australia yang terkena razia petugas gabungan, mengamuk dengan melemparkan handphone-nya ke arah pengunjung lain.
- Tes PPPK Tahap 2 Mataram Ditunda, Ini Penyebabnya
- 91 CPNS dan 553 PPPK Mataram Formasi 2024 Terima SK, Begini Pesan Wali Kota Mohan
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- 28 Motor Pelaku Balap Liar di Pekanbaru Diarak ke Kantor Polisi
- Kemenag: 7 Calon Jemaah Haji Asal Kota Mataram Meninggal Dunia
- Razia di Warung, Polisi Amankan Puluhan Minuman Keras