Kenaikan BBM Ditolak di Papua
Kamis, 15 Maret 2012 – 13:43 WIB
Salah satu pengurus BEM Fakultas Hukum Uncen, Herman Syufi menyatakan, demo ini dilakukan dalam rangka meminta pemerintah pusat untuk segera menarik kembali putusan yang diambil untuk menaikan harga BBM, sebab kebijakan itu akan menyengsarakan masyarakat Indonesia secara keseluruhan dan secara khusus orang Papua yang juga merupakan warga negara Indonesia.
Baca Juga:
"Stop menipu rakyat Indonesia, sebab dengan menaikan harga BBM akan menambah jumlah penduduk miskin dna pengangguran di Indonesia," ujarnya.
Sementara setelah sempat melakukan pemalangan dan berorasi di Kampus Uncen Waena maupun Abepura, para mahasiswa itu melanjutkan demonya ke kantor DPRP di Jayapura.
"Kami tak mau miskin, kami tak mau menderita dan kami tak mau menangis," koar Yoris koordinator aksi di halaman Kantor DPRP, kemarin.
JAYAPURA - Demo penolakan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak saja dilakukan di kota-kota besar di Jawa maupun daerah lainnya.
BERITA TERKAIT
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel