Kenaikan BBM Ditolak di Papua
Kamis, 15 Maret 2012 – 13:43 WIB

Kenaikan BBM Ditolak di Papua
Salah satu pengurus BEM Fakultas Hukum Uncen, Herman Syufi menyatakan, demo ini dilakukan dalam rangka meminta pemerintah pusat untuk segera menarik kembali putusan yang diambil untuk menaikan harga BBM, sebab kebijakan itu akan menyengsarakan masyarakat Indonesia secara keseluruhan dan secara khusus orang Papua yang juga merupakan warga negara Indonesia.
Baca Juga:
"Stop menipu rakyat Indonesia, sebab dengan menaikan harga BBM akan menambah jumlah penduduk miskin dna pengangguran di Indonesia," ujarnya.
Sementara setelah sempat melakukan pemalangan dan berorasi di Kampus Uncen Waena maupun Abepura, para mahasiswa itu melanjutkan demonya ke kantor DPRP di Jayapura.
"Kami tak mau miskin, kami tak mau menderita dan kami tak mau menangis," koar Yoris koordinator aksi di halaman Kantor DPRP, kemarin.
JAYAPURA - Demo penolakan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak saja dilakukan di kota-kota besar di Jawa maupun daerah lainnya.
BERITA TERKAIT
- Lantik 29 Pejabat, Gubernur Luthfi: No Titip-Titip, No Jastip
- Daftar Tunggu Haji di Sumsel Mencapai 30 Tahun
- Potensi Pidana Menjerat Pengemudi Nissan yang Tabrak Siswa SMA 5 Bandung
- 2.050 Karung Bawang Merah Diselundupkan dari Malaysia ke Bengkalis, Lihat
- 9 Dari 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Batal Berangkat
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU