Kenaikan BBM Kesalahan Era Mega?

Kenaikan BBM Kesalahan Era Mega?
Kenaikan BBM Kesalahan Era Mega?

jpnn.com - JAKARTA—Wakil ketua pansus angket BBM, Sutan Batugana menegaskan, kenaikan harga BBM yang berdampak pada munculnya hak angket, tidak bisa disalahkan sepenuhnya pada pemerintah yang sedang menjabat, yakni SBY-JK. Kenaikan harga BBM bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Sejak pemerintahan Soekarno sampai SBY, harga BBM tercatat mengalami kenaikan hingga puluhan kali.

 "Kenaikan BBM saat ini tidak lepas dari kebijakan yang diambil pemerintah sebelumnya,'' tegas Sutan Batugana. Politisi dari partai Demokrat ini menambahkan, kebijakan sektor migas yang dilakukan pemerintahan SBY-JK kebanyakan melanjutkan kebijakan pemerintahan sebelumnya. Sebagai contoh kecil, kontrak karya migas yang berjalan hinga saat ini, ditetapkan pada era pemerintahan sebelumnya.

 ''Kalau mau main panggil-panggil. Panggil saja semuanya. Karena pemerintahan sebelumnya juga ikut bertanggung jawab,'' ucap Sutan. Sependapat dengan Sutan, anggota tim kecil dari Fraksi Golkar berpendapat, jika ingin memanggil SBY-JK, sebaiknya sejumlah presiden sebelumnya juga dipanggil untuk dimintai keterangan. Dengan demikian, rentetan persoalan Migas sejak presiden Soekarno sampai SBY dapat diketahui dengan jelas secara rinci dan mendalam. (aji/jpnn)

 

--


Berita Selanjutnya:
KPK Polisikan KPK Gadungan

JAKARTA—Wakil ketua pansus angket BBM, Sutan Batugana menegaskan, kenaikan harga BBM yang berdampak pada munculnya hak angket, tidak bisa disalahkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News