Kenaikan Harga BBM, Pil Pahit Bagi Demokrat
Sabtu, 22 Juni 2013 – 13:18 WIB

Kenaikan Harga BBM, Pil Pahit Bagi Demokrat
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, keputusan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi merupakan pil pahit untuk Demokrat.
Namun demikian partai berlambang segitiga mercy itu, menurut Nurhayati, menerima pil pahit tersebut karena kenaikan harga BBM bertujuan untuk memperbaiki fiskal negara.
"Ini langkah untuk menyehatkan fiskal. Ini merupakan pil pahit buat Demokrat," kata Nurhayati di Jakarta, Sabtu (22/6).
Dengan kenaikan harga BBM, pemerintah memberikan kompensasi berupa bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) selama empat bulan. Anggota Komisi VIII DPR itu, BLSM bukan hanya ada di Indonesia.
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, keputusan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi
BERITA TERKAIT
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi
- Ikadin Berikan Sejumlah Masukan ke Pemerintah & DPR Soal RUU KUHAP
- IADO Siap Dukung Kesuksesan Kejuaraan Dunia Sambo Usia Muda dan Junior 2025
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng